6 Posisi Tidur yang Bantu Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari
Asam lambung sering naik saat malam? Atasi dengan 6 posisi tidur yang tepat, mulai dari miring ke kiri hingga setengah duduk, agar gejala mereda dan tidur jadi lebih nyenyak.
8/27/20252 min read
Banyak penderita asam lambung atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) merasakan gejalanya semakin parah saat malam hari. Tidur menjadi terganggu karena dada terasa panas (heartburn), tenggorokan perih, hingga sulit bernapas lega. Hal ini terjadi karena posisi tubuh saat berbaring bisa memengaruhi naik turunnya asam dari lambung ke kerongkongan.
Selain menjaga pola makan dan menghindari makanan pemicu, posisi tidur yang tepat juga berperan besar dalam mencegah kambuhnya asam lambung. Berikut adalah 6 posisi tidur yang dapat membantu menjaga kenyamanan di malam hari.
1. Tidur Miring ke Kiri
Posisi miring ke kiri adalah posisi tidur terbaik untuk penderita asam lambung. Dengan posisi ini, lambung berada lebih rendah daripada kerongkongan sehingga cairan asam tidak mudah naik.
👉 Tips: Gunakan bantal yang cukup tinggi agar kepala sedikit terangkat. Posisi ini juga baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
2. Tidur dengan Kepala Lebih Tinggi
Tidur dengan kepala dan dada lebih tinggi sekitar 15–20 cm bisa membantu mencegah refluks. Dengan posisi ini, gravitasi membantu menjaga cairan lambung tetap di bawah.
👉 Tips: Gunakan bantal tambahan, wedge pillow (bantal segitiga), atau naikkan bagian kepala ranjang dengan balok kayu agar tubuh tidak hanya menekuk di leher.
3. Tidur Setengah Duduk
Jika gejala asam lambung cukup parah, tidur dengan posisi setengah duduk bisa menjadi solusi sementara. Posisi ini membuat tubuh berada dalam kemiringan yang memudahkan gravitasi bekerja menahan asam lambung agar tidak naik.
👉 Tips: Sandarkan tubuh dengan beberapa bantal besar atau gunakan kursi recliner.
4. Tidur Miring dengan Lutut Ditekuk
Posisi ini mirip dengan tidur miring ke kiri, tetapi lutut ditekuk sedikit ke arah dada. Posisi ini tidak hanya membantu mencegah asam lambung naik, tetapi juga membuat tubuh lebih rileks seperti posisi janin.
👉 Tips: Gunakan bantal di antara kedua lutut agar posisi tulang belakang lebih nyaman.
5. Tidur Telentang dengan Kepala Tinggi
Tidur telentang sebenarnya bukan posisi terbaik untuk penderita asam lambung, tetapi masih bisa dilakukan jika kepala ditopang bantal lebih tinggi. Dengan begitu, asam lambung tidak mudah mengalir ke kerongkongan.
👉 Tips: Pastikan bantal menopang bahu hingga kepala, bukan hanya leher, agar posisi tubuh tetap nyaman.
6. Menghindari Tidur Tengkurap
Tidur tengkurap justru memperburuk asam lambung karena memberi tekanan langsung pada perut. Tekanan ini bisa memaksa cairan asam naik ke kerongkongan.
👉 Tips: Jika terbiasa tidur tengkurap, coba alihkan perlahan ke posisi miring atau gunakan bantal penyangga tubuh agar posisi tidur lebih stabil.
FAQ: Pertanyaan Umum seputar Tidur dan Asam Lambung
1. Kapan waktu terbaik untuk berbaring setelah makan?
Sebaiknya tunggu minimal 2–3 jam setelah makan sebelum berbaring. Tidur terlalu cepat setelah makan bisa memicu asam lambung naik.
2. Apakah penderita asam lambung harus selalu tidur miring ke kiri?
Miring ke kiri memang posisi terbaik, tetapi bisa diselingi dengan posisi lain yang membuat tubuh nyaman, asalkan kepala tetap lebih tinggi.
3. Apakah bantal tinggi saja cukup mencegah asam lambung?
Bantal tinggi membantu, tetapi yang lebih penting adalah sudut kemiringan tubuh secara keseluruhan, bukan hanya leher. Itulah mengapa wedge pillow lebih efektif.
4. Apakah tidur siang juga bisa memicu asam lambung?
Ya, jika tidur dilakukan setelah makan. Sebaiknya berikan jeda waktu 2–3 jam sebelum tidur siang.
Kesimpulan
Asam lambung seringkali lebih terasa pada malam hari dan bisa mengganggu kualitas tidur. Dengan mengatur posisi tidur seperti miring ke kiri, kepala lebih tinggi, atau setengah duduk, gejala dapat lebih terkendali. Hindari posisi tengkurap karena justru memperparah refluks.
Selain itu, biasakan makan teratur, hindari makanan pedas, asam, berlemak, dan jangan langsung berbaring setelah makan. Dengan kombinasi pola hidup sehat dan posisi tidur yang tepat, penderita asam lambung bisa menikmati tidur yang lebih nyenyak dan nyaman.