AKUPUNTUR UNTUK SAKIT LAMBUNG: TERAPI TRADISIONAL YANG SEMAKIN DIMINATI
Akupuntur untuk sakit lambung kini semakin diminati sebagai terapi alami. Metode tradisional ini membantu meredakan nyeri, mual, kembung, hingga refluks asam lambung dengan menyeimbangkan energi tubuh sekaligus mendukung proses penyembuhan secara ilmiah.
9/1/20252 min read


Sakit lambung adalah salah satu keluhan kesehatan yang sering ditemui di masyarakat. Perut terasa perih, mual, kembung, hingga dada seperti terbakar adalah gejala yang umum dialami oleh penderita. Faktor pemicunya beragam, mulai dari pola makan yang tidak teratur, konsumsi makanan pedas atau berlemak, stres, hingga kebiasaan kurang tidur. Tidak jarang, keluhan ini menurunkan kualitas hidup seseorang karena rasa tidak nyaman muncul berulang kali.
Di tengah berbagai pilihan obat medis yang tersedia, banyak orang kini mulai melirik terapi alami sebagai pendukung penyembuhan. Salah satunya adalah akupuntur, sebuah metode pengobatan tradisional dari Tiongkok yang sudah digunakan selama ribuan tahun. Akupuntur dilakukan dengan cara menusukkan jarum tipis ke titik-titik tertentu di tubuh untuk menyeimbangkan energi dan merangsang proses penyembuhan alami.
Menurut pandangan pengobatan tradisional Tiongkok, sakit lambung terjadi ketika aliran energi atau Qi dalam tubuh tidak seimbang, khususnya pada meridian lambung dan limpa. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan produksi asam berlebih, rasa nyeri, dan ketidaknyamanan di perut. Dengan menusukkan jarum di titik tertentu, akupuntur diyakini mampu mengembalikan keseimbangan energi sehingga gejala berangsur membaik.
Sementara itu, dari sudut pandang medis modern, akupuntur bekerja dengan cara merangsang saraf, otot, dan jaringan ikat di sekitar titik jarum. Stimulasi ini memicu pelepasan hormon endorfin dan zat kimia lain yang dapat menenangkan sistem saraf, mengurangi rasa nyeri, sekaligus memperbaiki kerja saluran cerna. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa akupuntur dapat membantu mengatur produksi asam lambung serta meningkatkan pergerakan usus, sehingga proses pencernaan berjalan lebih lancar.
Efektivitas akupuntur untuk sakit lambung telah banyak diteliti. Sebuah studi di China menunjukkan bahwa pasien dengan keluhan refluks asam lambung (GERD) yang menjalani terapi akupuntur mengalami perbaikan gejala signifikan dibandingkan mereka yang hanya mendapatkan terapi obat. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal medis internasional juga menemukan bahwa akupuntur dapat mengurangi rasa mual, kembung, serta nyeri pada penderita dispepsia fungsional. Walaupun hasil penelitian ini masih membutuhkan kajian lebih luas, temuan tersebut memberi harapan bahwa akupuntur bukan sekadar tradisi, melainkan terapi yang memiliki dasar ilmiah.
Selain membantu mengurangi keluhan lambung, akupuntur juga membawa manfaat tambahan. Banyak pasien melaporkan bahwa setelah menjalani beberapa sesi terapi, mereka merasa lebih tenang, tidur lebih nyenyak, dan tingkat stres berkurang. Hal ini sangat penting karena stres merupakan salah satu faktor terbesar yang memperparah sakit lambung. Dengan tubuh yang lebih rileks, gejala lambung pun lebih terkendali.
Namun, sebagaimana terapi kesehatan lainnya, akupuntur tidak boleh dilakukan sembarangan. Penting untuk memilih praktisi yang berpengalaman dan memiliki lisensi resmi. Jarum yang digunakan harus steril untuk mencegah infeksi, dan teknik penusukan perlu disesuaikan dengan kondisi pasien. Bagi mereka yang memiliki penyakit tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan khusus, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai terapi akupuntur.
Perlu dipahami pula bahwa akupuntur bukanlah “obat instan” yang langsung menyembuhkan sakit lambung dalam sekali terapi. Umumnya, pasien perlu menjalani beberapa kali sesi secara rutin agar hasilnya terasa. Frekuensi terapi bisa berbeda-beda, tergantung tingkat keparahan gejala dan kondisi tubuh masing-masing. Akupuntur juga sebaiknya dilihat sebagai pelengkap, bukan pengganti total pengobatan medis.
Baca juga : 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Memicu Asam Lambung Naik
Meski begitu, banyak orang yang merasa terbantu dengan kombinasi pengobatan medis, perubahan gaya hidup sehat, dan terapi akupuntur. Pola makan yang teratur, istirahat cukup, serta menghindari makanan pemicu seperti kopi, makanan pedas, dan minuman berkarbonasi tetap menjadi kunci utama. Akupuntur hadir sebagai tambahan yang mendukung tubuh agar lebih seimbang dan gejala lambung lebih terkendali.
Pada akhirnya, sakit lambung adalah kondisi yang bisa diatasi dengan pendekatan menyeluruh. Obat medis membantu mengendalikan gejala secara cepat, perubahan gaya hidup mencegah kekambuhan, dan akupuntur memberi dukungan alami agar tubuh bisa pulih dengan cara yang lebih seimbang. Bagi mereka yang ingin mencoba terapi tradisional namun tetap aman, akupuntur bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan.