5 Penyebab Nyeri Lutut yang Sering Diabaikan

Sering mengabaikan nyeri lutut? Waspadai 5 penyebab utamanya yang kerap dianggap sepele namun dapat memicu kerusakan sendi dan nyeri kronis jika tidak ditangani sejak dini.

9/29/20252 min read

Pendahuluan

Nyeri lutut adalah masalah kesehatan yang bisa dialami siapa saja, baik anak muda maupun orang lanjut usia. Banyak orang menganggapnya sebagai keluhan ringan akibat terlalu lelah atau sekadar salah posisi saat duduk. Padahal, nyeri lutut sering kali menjadi tanda awal adanya masalah yang lebih serius. Karena sering diabaikan, keluhan ini bisa berkembang menjadi kondisi kronis yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Artikel ini akan membahas lima penyebab nyeri lutut yang kerap tidak disadari, beserta cara mengenalinya agar bisa ditangani lebih awal.

👉 Baca juga: Lutut Sakit Saat Naik Tangga? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

1. Cedera Lama yang Tidak Pulih Sempurna

Banyak orang pernah mengalami keseleo, jatuh, atau cedera olahraga yang mengenai lutut. Sayangnya, cedera yang tidak ditangani dengan benar bisa meninggalkan kerusakan pada ligamen, tendon, atau tulang rawan. Meskipun rasa sakit sempat hilang, lutut yang pernah cedera lebih rentan mengalami nyeri kambuhan saat digunakan untuk aktivitas berat.

2. Osteoartritis atau Pengapuran Sendi

Seiring bertambahnya usia, tulang rawan di dalam lutut bisa menipis sehingga tulang bergesekan langsung. Kondisi yang dikenal sebagai osteoartritis ini menyebabkan lutut terasa kaku, bengkak, dan nyeri terutama saat bangun tidur atau setelah lama duduk. Banyak orang mengira ini sekadar pegal biasa, padahal osteoartritis bisa berkembang semakin parah bila tidak segera ditangani.

3. Kelebihan Berat Badan

Obesitas sering tidak disadari sebagai penyebab nyeri lutut. Padahal, setiap kilogram berat badan berlebih memberi tekanan ekstra pada sendi lutut, terutama ketika berjalan atau naik tangga. Dalam jangka panjang, tekanan berlebih ini mempercepat kerusakan tulang rawan dan memicu nyeri kronis. Menurunkan berat badan meski hanya sedikit dapat mengurangi beban lutut secara signifikan.

4. Kebiasaan Buruk dalam Aktivitas Sehari-hari

Sering duduk bersila terlalu lama, jarang melakukan peregangan, atau terbiasa menggunakan sepatu yang tidak sesuai dapat memperburuk kesehatan lutut. Aktivitas berulang yang memberi tekanan berlebihan, seperti jongkok terlalu sering atau mengangkat beban berat, juga bisa menimbulkan nyeri. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan kecil sehari-hari dapat memberi dampak besar pada kesehatan lutut dalam jangka panjang.

5. Penyakit Lain yang Menyerang Sendi

Nyeri lutut tidak selalu berasal dari masalah lokal pada lutut itu sendiri. Penyakit sistemik seperti rematik autoimun, asam urat, hingga infeksi sendi juga dapat menyebabkan peradangan dan nyeri. Sayangnya, banyak orang menganggap keluhan ini hanya akibat “masuk angin” atau lelah, sehingga mengabaikan pemeriksaan medis. Padahal, diagnosis yang tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan sendi permanen.

Cara Mengatasi dan Mencegah Nyeri Lutut

Mengabaikan nyeri lutut bisa berakibat fatal. Untuk mengatasi nyeri ringan, istirahat, kompres dingin, dan olahraga ringan seperti berenang atau bersepeda statis bisa membantu. Namun bila nyeri berlangsung lama, disertai pembengkakan atau kesulitan berjalan, sebaiknya segera periksa ke dokter agar penyebab pastinya dapat diketahui.

Pencegahan bisa dilakukan dengan menjaga berat badan ideal, menggunakan alas kaki yang nyaman, melakukan peregangan sebelum berolahraga, serta menghindari aktivitas yang memberi tekanan berlebihan pada lutut.

👉 Baca juga: Nyeri Lutut: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan

Nyeri lutut sering kali dianggap keluhan sepele, padahal bisa menjadi tanda adanya masalah serius seperti cedera lama, osteoartritis, obesitas, kebiasaan buruk, atau penyakit sendi lain. Dengan mengenali penyebab sejak dini, penderita bisa mengambil langkah tepat untuk mengurangi risiko kerusakan sendi permanen.

Menjaga gaya hidup sehat, menghindari kebiasaan buruk, dan rutin memeriksakan kondisi lutut jika keluhan tidak kunjung membaik merupakan cara terbaik agar lutut tetap kuat dan sehat hingga usia lanjut.