Nyeri Pinggang yang Tiba-Tiba Muncul: Penyebab dan Cara Menghindarinya

Nyeri pinggang yang muncul tiba-tiba bisa disebabkan oleh otot tegang, cedera ringan, saraf terjepit, hingga kebiasaan harian yang salah. Kenali penyebabnya dan cara menghindarinya agar keluhan tidak kambuh.

12/9/20252 min read

Pendahuluan

Nyeri pinggang yang datang secara tiba-tiba dapat membuat aktivitas terhenti seketika. Satu gerakan kecil seperti bangkit dari kursi, menunduk mengambil barang, atau memutar badan bisa memicu rasa nyeri yang menusuk. Banyak orang mengira ini hanya “keseleo” biasa, padahal nyeri mendadak sering kali merupakan sinyal bahwa ada bagian tubuh yang bekerja terlalu keras atau mengalami tekanan berlebih dalam waktu lama.

Keluhan ini dapat terjadi pada siapa saja, baik usia muda maupun lanjut, terutama mereka yang duduk lama, sering mengangkat beban, atau kurang peregangan. Memahami penyebabnya adalah langkah penting untuk mencegahnya kambuh di kemudian hari.

👉 Baca juga: Nyeri Pinggang Saat Bangun Tidur: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Ketegangan Otot Akibat Gerakan Mendadak

Banyak kasus nyeri pinggang tiba-tiba sebenarnya berasal dari otot yang meregang melebihi batasnya. Saat tubuh melakukan gerakan spontan—seperti menunduk cepat, memutar pinggang, atau mengangkat barang berat tanpa pemanasan—otot bisa mengalami “strain”, yakni tarikan berlebih yang menimbulkan rasa nyeri langsung.

Trauma ini mungkin kecil, tetapi cukup membuat otot menjadi kaku dan sulit digerakkan selama beberapa hari. Aktivitas berulang seperti menyapu, membungkuk saat bekerja, hingga mengangkat anak juga dapat menimbulkan ketegangan yang tidak disadari.

Postur Buruk yang Menumpuk Bertahun-Tahun

Bagi banyak orang, nyeri yang terasa tiba-tiba sebenarnya merupakan akumulasi dari kebiasaan buruk yang dilakukan dalam waktu lama. Duduk membungkuk, sering menatap layar dalam posisi yang salah, atau berdiri dengan beban tubuh tidak seimbang membuat otot pinggang bekerja lebih keras dari seharusnya.

Ketika otot sudah lelah dan tegang, satu gerakan kecil saja bisa memicu nyeri. Inilah sebabnya seseorang bisa merasakan nyeri hebat walaupun hanya karena bangkit dari sofa atau mengambil barang ringan di lantai.

👉 Baca juga: Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Pinggang

Bantalan Tulang Belakang yang Bermasalah

Masalah pada diskus (bantalan tulang belakang), seperti menonjol atau tertekan, juga dapat menyebabkan nyeri pinggang yang muncul tiba-tiba. Walau kerusakan pada bantalan terjadi secara bertahap, gejala sering muncul secara mendadak ketika posisi tubuh menyebabkan saraf terjepit atau mendapatkan tekanan mendadak.

Gejalanya bisa berupa nyeri tajam, nyeri menjalar ke kaki, kesemutan, atau rasa seperti tersetrum di pinggang. Kondisi seperti ini memerlukan evaluasi lebih lanjut, terutama jika keluhan tidak membaik.

Peradangan pada Sendi atau Saraf

Area pinggang memiliki banyak struktur yang bisa mengalami peradangan, mulai dari sendi kecil di tulang belakang sampai saraf di sekitarnya. Radang ini bisa muncul karena cedera ringan, aktivitas berat, atau bahkan infeksi tertentu.

Ketika peradangan meningkat, nyeri dapat muncul tiba-tiba saat tubuh bergerak atau berubah posisi. Beberapa orang bahkan merasakannya setelah duduk terlalu lama tanpa bergerak.

👉 Baca juga: Perbedaan Nyeri Pinggang Karena Otot dan Saraf

Kurang Pemanasan Sebelum Aktivitas

Peregangan dan pemanasan sering dianggap hanya penting untuk olahraga, padahal aktivitas sehari-hari seperti mengangkat barang, bekerja di rumah, atau bahkan berkebun juga membutuhkan otot yang siap bekerja.

Tanpa pemanasan, otot yang kaku lebih mudah cedera. Inilah alasan banyak orang mengalami nyeri pinggang hanya karena aktivitas sederhana yang sebenarnya tidak berat.

Kesimpulan

Nyeri pinggang yang muncul tiba-tiba bukan sekadar masalah sepele. Meskipun sebagian besar disebabkan oleh ketegangan otot atau postur yang buruk, ada juga kemungkinan terkait gangguan saraf atau bantalan tulang belakang. Dengan memperbaiki postur, melakukan peregangan rutin, serta menghindari gerakan mendadak, sebagian besar keluhan bisa dicegah.

Jika nyeri berlangsung lebih dari beberapa hari, menjalar ke kaki, atau disertai kelemahan otot, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Langkah sederhana seperti menjaga kebiasaan baik dan mengenali sinyal tubuh dapat mencegah nyeri pinggang kambuh kembali.