Pusing Berputar Setelah Bangun Tidur: Vertigo atau Tekanan Darah Rendah?

Pusing berputar saat bangun tidur bisa berasal dari vertigo atau tekanan darah rendah. Kenali perbedaannya, penyebabnya, dan cara mengatasinya dengan aman.

11/2/20253 min read

a man holding his head in his hands
a man holding his head in his hands
Pendahuluan

Banyak orang mengalami pusing berputar sesaat setelah bangun tidur. Sensasinya bisa cukup mengganggu—kepala seperti berputar, tubuh kehilangan keseimbangan, atau pandangan terasa goyang. Pada beberapa kasus, keluhan ini hanya berlangsung beberapa detik, tetapi pada kasus lain bisa bertahan lebih lama dan membuat aktivitas pagi hari menjadi kacau. Meski sering dianggap hal sepele, pusing berputar setelah bangun tidur dapat menjadi tanda adanya gangguan pada sistem keseimbangan atau tekanan darah.

Untuk memahami penyebabnya, kita perlu melihat bagaimana tubuh bekerja saat bangun tidur. Ketika posisi berubah dari berbaring ke duduk atau berdiri, tubuh harus menyesuaikan aliran darah, tekanan, dan sinyal keseimbangan secara cepat. Jika salah satu sistem ini tidak bekerja optimal, pusing akan muncul.

👉 Baca juga: 5 Penyebab Vertigo yang Sering Diabaikan dan Cara Mengatasinya

Vertigo Posisi: Penyebab Pusing yang Datang Tiba-Tiba

Salah satu penyebab paling umum pusing berputar saat bangun tidur adalah vertigo posisi—atau yang dikenal sebagai BPPV. Kondisi ini muncul ketika kristal kecil di telinga dalam berpindah dari tempat semula dan kemudian merangsang bagian keseimbangan secara berlebihan. Hasilnya adalah sensasi berputar yang muncul mendadak begitu kepala bergerak, termasuk saat bangun dari kasur.

Vertigo jenis ini biasanya hanya berlangsung sebentar, tetapi intens. Banyak orang menggambarkan sensasinya seperti “ruangan terbalik”, “lantai bergerak”, atau “kepala dilempar ke samping”. Meskipun terkesan menakutkan, BPPV bukan kondisi berbahaya. Namun tanpa latihan reposisi yang tepat, gejalanya bisa datang berulang, terutama di pagi hari ketika posisi kepala berubah drastis.

Menariknya, vertigo posisi sering berkembang dari faktor sederhana: kurang tidur, stres, perubahan posisi tidur, atau cedera kecil pada leher yang tidak disadari.

Tekanan Darah Rendah: Ketika Tubuh Belum Siap Bangun

Di sisi lain, tidak semua pusing setelah bangun tidur merupakan vertigo. Banyak kasus justru berkaitan dengan tekanan darah rendah, terutama kondisi yang disebut orthostatic hypotension. Ketika tubuh bangun terlalu cepat, aliran darah belum sempat menyesuaikan. Akibatnya, darah yang seharusnya mengalir ke otak tertahan sesaat, menimbulkan sensasi kepala ringan, gelap, atau hampir jatuh.

Berbeda dengan vertigo, pada tekanan darah rendah biasanya tidak ada sensasi ruangan berputar. Keluhan lebih ke arah melayang, lesu, atau pandangan menggelap. Kondisi ini sering membaik setelah duduk atau menahan posisi beberapa detik. Namun jika terjadi hampir setiap pagi, itu tanda bahwa tubuh sedang kekurangan cairan, kurang tidur, atau mengalami gangguan regulasi tekanan darah.

👉 Baca juga: Sakit Kepala Tak Kunjung Sembuh? Waspadai Tanda Vertigo atau Masalah Saraf

Faktor Kebiasaan yang Memperburuk Keluhan

Selain dua penyebab utama tersebut, sejumlah kebiasaan harian dapat membuat pusing setelah bangun tidur semakin sering terjadi. Dehidrasi adalah salah satu pemicu terbesar. Kurang minum sepanjang hari membuat volume darah menurun, sehingga tubuh kesulitan menyesuaikan tekanan ketika bangun tidur.

Kualitas tidur yang buruk, tidur terlalu larut, atau konsumsi kafein di malam hari juga dapat mengganggu stabilitas sistem keseimbangan. Bahkan posisi tidur yang salah—misalnya kepala terlalu rendah atau sering berubah posisi mendadak saat tidur—dapat membuat cairan di telinga dalam tidak stabil dan memicu sensasi berputar di pagi hari.

Pada beberapa kasus, stres berlebihan juga menjadi pemicu yang jarang disadari. Ketegangan otot leher dan perubahan aliran darah akibat stres bisa memicu pusing setiap kali bangun.

👉 Baca juga: Vertigo Sering Kambuh? Kenali Pemicunya dan Solusi Alaminya

Cara Mengatasi dan Mencegah Pusing Setelah Bangun Tidur

Mengatasi pusing setelah bangun tidur membutuhkan pendekatan yang sesuai penyebabnya. Jika keluhan lebih mengarah pada vertigo posisi, latihan reposisi seperti Epley maneuver sangat membantu memindahkan kristal telinga ke posisi normal. Latihan ini sederhana dan bisa dilakukan di rumah, namun hasilnya sangat signifikan bagi banyak penderita BPPV.

Untuk kasus yang berhubungan dengan tekanan darah rendah, perbaikan cara bangun tidur adalah langkah pertama yang penting. Bangunlah secara perlahan, beri waktu tubuh untuk menyesuaikan, lalu duduk sebelum berdiri. Minum cukup air sepanjang hari membantu menjaga stabilitas tekanan darah dan mencegah sensasi melayang pada pagi hari.

Kualitas tidur yang baik juga memiliki peran besar. Tidur cukup, menghindari kafein di malam hari, serta menjaga rutinitas tidur yang sehat akan membuat sistem keseimbangan bekerja lebih optimal saat bangun.

Kesimpulan

Pusing berputar setelah bangun tidur bukanlah keluhan yang dapat diabaikan begitu saja. Apakah berasal dari vertigo posisi atau tekanan darah rendah, keduanya membutuhkan perhatian dan penanganan yang berbeda. Dengan mengenali karakteristiknya, kamu bisa menentukan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Jika keluhan sering kambuh, berlangsung lama, atau disertai gejala lain seperti telinga berdenging, gangguan pendengaran, atau kelemahan tubuh, sangat penting untuk memeriksakan diri. Pemeriksaan dini dapat memastikan apakah masalah berasal dari telinga dalam, sistem saraf, atau tekanan darah.

Memahami tubuh sendiri adalah kunci agar pagi hari kembali terasa nyaman dan stabil—tanpa pusing yang mengganggu.